Langsung ke konten utama
Alhamdulillah dengan ketekunan serta semangat dalam mengembangkan suatu usaha adalah kunci dari keberhasilan,.

Salah satunya dengan pengembangan varian suatu produk baru yang sebentar lagi akan menambah referensi bagi anda penikmat kuliner.

Segera hadir Outlet-outlet RDPM by PDI-P disetiap kota untuk memenuhi animo penikmat kuliner khas Puyuh.

Apa itu RDPM? Yaitu kepanjangan dari Rajanya Daging Puyuh Muda yang dikombinasikan bersama dengan PDI-P (sudah tau kan tentunya).

Usaha baru yang belum banyak dikreasikan oleh kebanyakan orang yaitu RDPM Spesial Puyuh Goreng,kreasi dari berbagai macam olahan berbahan dasar daging puyuh muda pertama.

Dari pada penasaran jangan lupa ya kunjungi setiap outlet RDPM yang akan tersebar diseluruh kota anda.

Terima kasih dan salam,
RDPM (Rajanya Daging Puyuh Muda) bersama PDI-P




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip. Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya Keluarga burung puyuh termasuk jenis burung yang sering dimakan. Burung puyuh sering dimasak ala Prancis. Daging burung puyuh juga biasa ditemukan pada masakan Malta, Portugis, dan India. Burung puyuh umumnya dimakan bersama ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

PUYUH ITU......

P U Y U H Oleh : Dr. H. K. Suheimi Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Ungkapan itu tepat rasanya bagi puyuh. Dulu saya tak kenal dan tak tahu serta tak memgerti puyuh, tapi ketika pekan yang lalu seor­ang pasien memberi 200 ekor puyuh berikut sarangnya, barulah saya mengerti. "Cobalah pelihara puyuh ini, pak !". Katanya bersemangat "Nanti bapak akan rasakan betapa banyak faedahnya". "Puyuh ini tak pernah sakit pak, tidak seperti ayam, yang kalau sakit seekor diikuti oleh yang lain, sehingga bisa-bisa sekandang ayam itu musnah, tapi puyuh tak pernah sakit, asal tidak kena hujan" Ulasnya lagi. "Karenanya tidak perlu di suntik dan tak perlu diimmunisassi".Komentarnya, "Dan puyuh ini tiap hari bertelur Pak" cilotehnya dengan bersemangat dan membakar semangat saya yang dilihatnya masih ragu-ragu. Sejak hari itu, minggu yang lalu saya mulai memelihara Burung puyuh sebanyak 200 ekor didalam sebuah kandang ukuran panjan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Puyuh Bakar Manis

Kali ini saya kembali berkreasi lagi dengan menu dasar seperti biasa yaitu Daging Puyuh muda, untuk daging puyuh sendiri kenapa saya lebih memilih daging puyuh Muda (bukan afkir) karena sudah dipastikan tekstur daging dan kwalitas rasa lebih empuk dan renyah.  Untuk proses pemanggangan sendiri saya seperti biasa mengunakan pemanggang manual.  Dan sebelum daging puyuh dipanggang, daging puyuh kita ungkep dengan berbagai macam bumbu khas yang pastinya akan membuat rasa menjadi berbeda,dan proses ungkep serta bakar pun cukup singkat karena tekstur daging puyuh sendiri memang masih muda (berbeda dengan puyuh afkir)  Dan bagi penikmat kuliner khususnya penyetan/bakar tidak perlu susah-susah mencari bahan dasar yaitu Daging puyuh muda, yang memang masih langka dan hampir jarang dijual dipasaran pada umumnya, pun jika ada saya bisa pastikan itu puyuh afkir (puyuh betina tua) bukan puyuh daging jantan muda.  Bagi anda yang berminat dan penasaran silahkan pesan m...
Posting Komentar
Baca selengkapnya